Minggu, 06 November 2011

ILMU SOSIAL DASAR

Nama                              :   Anastasia Yunita
NPM                               :  10111703
Kelas                               :  1KA14
Mata Kuliah                    :  Ilmu Sosial Dasar
Tugas minggu ke             : 2


C. Individu, keluarga, dan masyarakat

Tujuan Instruksional Umum :

Mahasiswa dapat memahami dam menghayati berbagai masalah sosial yang berhubungan dengan perkembangan individu dan keluarga

Tujuan Instruksional Khusus :

-          Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian individu
-          Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian pertumbuhan
-          Mahasiswa dapat menyebutkan faktor-faktor yang  mempengaruhi pertumbuhan
-          Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian fungsi keluarga
-          Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam fungsi keluarga
-          Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian keluarga
-          Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian masyarakat
-          Mahasiswa dapt menyebutkan 2 golongan masyarakat
-          Mahasiswa dapat membedakan antara kelompok masyarakat non industri dengan masyarakat     industri
-          Mahasiswa dapat menjelaskan makna Individu
-          Mahasiswa dapat menjelaskan  makna keluarga
-          Mahasiswa dapat menjelaskan makna masyarakat
-          Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antara individu, keluarga dan masyarakat



  • Manusia adalah makhluk yang hidup dalam kelompok dan mempunyai organisme yang terbatas di bandingkan dengan makhluk ciptaan Tuhan yang lain.

  • Manusia mengembangkan sistem-sistem dalam hidupnya melalui kemampuan akalnya untuk mengatasi keterbatasan kemampuan organisasinya. Seperti sistem mata pencaharian, sistem perlengkapan hidup dan lain-lain.

  • Gregariousness adalah naluri manusia untuk selalu hidup dan berhubungan dengan orang lain. 
     
  • Manusia merupakan makhluk sosial, tidak dapat hidup sendiri.


MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU

  • Individu berasal dari kata latin “individuum” artinya yang tidak terbagi, maka kata individu merupakan sebutan yang dapat digunakan untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.
  • Kata individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.
  • Menurut pandangan psikologi sosial, manusia itu disebut individu bila pola tingkah lakunya bersifat spesifik dirinya dan bukan lagi mengikuti pola tingkah laku umum. Ini berarti bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan-peranan yang khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
  • Sifat individual itu sendiri dapat menghilang seiring dengan proses aktualisasi manusia yang memiliki sifat individu itu dengan lingkungan tempat tinggalnya.

Pertumbuhan Individu
  • Individu atau pribadi manusia merupakan keseluruhan jiwa raga yang mempunyai ciri-ciri khas tersendiri.   
  • Pertumbuhan adalah suatu perubahan yang menuju kearah yang lebih maju atau lebih dewasa.
Tahap pertumbuhan individu berdasarkan psikologi
  1. Masa vital yaitu dari usia 0.0 sampai kira-kira 2 tahun.
    Pada masa vital ini individu menggunakan fungsi-fungsi biologis untuk menemukan berbagai hal dalam dunianya. Pada masa ini mulut memainkan peranan penting dalam kehidupan individu. Bahwa anak memasukkan apa saja yang dijumpai ke dalam mulutnya, bukan karena mulut merupakan sumber kenikmatan utama, melainkan karena pada waktu itu mulut merupakan alat utama untuk melakukan eksplorasi dan belajar.

  2. Masa estetik dari umur kira-kira 2 tahun sampai kira-kira 7 tahun
    Masa estetik ini dianggap sebagai masa pertumbuhan rasa keindahan, atau dapat kita artikan sebagai masa pertumbuhan fungsi panca indera anak. Dalam masa ini pula tampak muncul gejala kenakalan yang umumnya terjadi antara umur 3 tahun sampai 5 tahun. Anak sering menentang kehendak orang atau, kadang sampai menggunakan kata – kata kasar, dengan sengaja melanggar apa yang dilarang dan tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Disini anak mulai menyadari bahwa dirinya juga subyek seperti yang lain. Sebagai subyek dia mempunyai kebebasan untuk menghendaki sesuatu. Kesadaran itulah yang mendasari kenakalan -kenakalan yang dilakukan pada usia balita tersebut.

  3. Masa intelektual dari kira-kria 7 tahun sampai kira-kira 13 tahun atau 14 tahun
    Ada beberapa sifat khas pada anak-anak masa ini, antara lain :
  • Adanya korelasi positif yang tinggi antara keadaan jasmani dengan prestasi sekolah
  • Sikap tunduk kepada peraturan-peraturan, permainan yang tradisional
  • Adanya kecenderungan memuji diri sendiri
  • Kalau tidak dapat menyelesaikan ssesuatu soal maka soal itu dianggap tidak penting
  • Senang membandingkan dirinya dengan anak lain
  • Adanya minat kepada kehidupan praktis sehari-hari yang konkrit
  • Amat realistik ingin tahu, ingin belajar
  • Gemar membentuk kelompok sebaya
  1. Masa sosial, kira-kira umur 13 atau 14 tahun sampai kira-kira 20 – 21 tahun


KELUARGA DAN FUNGSINYA DIDALAM KEHIDUPAN MANUSIA
  • Keluarga adalah unit/satuan masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok ini dalam hubungannya dengan perkembangan individu sering dikenal dengan sebutan primary group. Kelompok inilah yang melahrikan individu dengan berbagai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat.
  • Keluarga merupakan gejala universal yang terdapat dimana-mana di dunia ini. Sebagai gejala yang universal, keluarga mempunyai 4 karakteristik yang memberi kejelasan tentang konsep keluarga :
  1. Keluarga terdiri dari orang-orang yang bersatu karena ikatan perkawinan, darah atau adopsi. Yang mengikat suami dan istri adalah perkawinan, yang mempersatukan orang tua dan anak-anak adalah hubungan darah (umumnya) dan kadang-karang adopsi.
  2. Para anggota suatu keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu rumah dan mereka membentuk suatu rumah tangga (household), kadang-kadang satu rumah tangga itu hanya terdiri dari suami istri tanpa anak-anak, atau dengan satu atau dua anak saja
  3. Keluarga itu merupakan satu kesatuan orang-orang yang berinteraksi dan saling berkomunikasi, yang memainkan peran suami dan istri, bapak dan ibu, anak laki-laki dan anak perempuan
  4. Keluarga itu mempertahankan suatu kebudayaan bersama yang sebagian besar berasal dari kebudayaan umum yang lebih luas.  
  • Yang di maksud dengan keluarga konjugal yaitu keluarga dalam perkawinan monogamy, terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya, atau arti lainnya adalah keluarga inti.
  • Koentjaraningrat membedakan 3 macam keluarga luas berdasarkan bentuknya :
  1. Keluarga luas utrolokal, berdasarkan adapt utrolokal, terdiri dari keluarga inti senior dengan keluarga-keluarga batih/inti anak laki-laki maupun anak perempuan
  2. Keluarga luas viriolokal, berdasakan adapt viriolokal, terdiri dari satu keluarga inti senior dengan keluarga-keluarga inti dari anak-anak lelaki
  3. Keluarga luas uxorilokal, berdasarkan adapt uxorilokal, terdiri dari satu keluarga inti senior dengan keluarga-keuarga batih/inti anak-anak perempuan.
  • Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakn didalam atau oleh keluarga itu. Macam-macam fungsi keluarga adalah
  1. Fungsi biologis
  2. Fungsi Pemeliharaan
  3. Fungsi Ekonomi
  4. Fungsi Keagamaan
  5. Fungsi Sosial


MASYARAKAT SUATU UNSUR DARI KEHIDUPAN MANUSIA

  • Dalam bahasa Inggris dipakai istilah 'society' yang berasal dari kata latin 'socius', yang berarti “kawan” istilah masyarakat itu sendiri berasal dari akar kata Arab yaitu Syaraka yang berarti “ ikut serta, berpartisipasi”
  • Dalam psikologi sosial masyarakat dinyatakan sebagai sekelompok manusia dalam suatu kebersamaan hidup dan dengan wawasan hidup yang bersifat kolektif, yang menunjukkan keteraturan tingkah laku warganya guna memenuhi kebutuhan dan kepentingan masing-masing.
  • Dalam perkembangan dan pertumbuhannya masyarakat dapat digolongkan menjadi :
  1. Masyarakat sederhana
    Dalam lingkungan masyarakat sederhana (primitive) pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin, nampaknya berpangkal tolak dari latar belakang adanya kelemahan dan kemampuan fisik antara seorang wanita dan pria dalam menghadapi tantangan-tantangan alam yang buas saat itu. 
     
  2. Masyarakat Maju.
    Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelomok sosial, atau lebih dikenal dengan sebuatan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai. Dalam lingkungan masyarakat maju, dapat dibedakan :
  • Masyarakat non industri.
    Secara garis besar, kelompok ini dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder. Dalam kelompok primer, interaksi antar anggotanya terjadi lebih intensif, lebih erat, lebih akrab. Kelompok ini disebut juga kelompok face to face group. Sifat interaksi bercorak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati. Pembagian kerja atau pembagian tugas pada kelompok ini dititik beratkan pada kesadaran, tanggungjawab para anggota dan berlangsung atas dasar rasa simpati dan secara sukarela. Dalam kelompok sekunder terpaut saling hubungan tidak langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh karen itu sifat interaksi, pembagian kerja,  diatur atas dasar pertimbangan-pertimbagnan rasional obyektif. Para anggota menerima pembagian kerja atas dasar kemampuan / keahlian tertentu, disamping dituntut target dan tujuan tertentu yang telah ditentukan.
  • Masyarakat Industri.
    Contoh dari masyarakat industri adalah tukang roti, tukang sepatu, tukang bubut, tukang las





D. Pemuda dan Sosialisasi


Tujuan Instruksonal Umum :


Mahasiswa dapat memahami dan menghayati masalah – masalah kepemudaan , identitasnya sebagai pemuda yang sedang belajar di perguruan tinggi


Tujuan Instruksional Khusus :


-          Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian pemuda
-          Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian sosialisasi
-          Mahasiswa dapat menjelaskan internalisasi  belajar dan sosialisasi
-          Mahasiswa dapat menjelaskan proses sosialisasi
-          Mahasiswa dapat menjelaskan peranan sosial mahasiswa dan pemuda di masyarakat
-          Mahasiswa dapat menjelaskan pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda
-          Mahasiswa dapat menjelaskan 2 pengertian pokok pembinaan dan pengembangan generasi
muda
-          Mahasiswa dapat menuliskan masalah-masalah generasi muda
-          Mahasiswa dapat menyebutkan potensi-potensi generasi muda
-          Mahasiswa dapat menyebutkan tujuan pokok sosialisasi
-          Mahasiswa dapat mengembangjkan potensi generasi muda




  • Pemuda adalah golongan manusia-manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung, pemuda di Indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan.



Pemuda Indonesia
  • Ditinjau dari kelompok umur, maka pemuda Indonesia adalah sebagai berikut :
  1. Masa bayi                  : 0 – 1 tahun
  2. Masa anak                : 1 – 12 tahun
  3. Masa Puber              : 12 – 15 tahun
  4. Masa Pemuda          : 15 – 21 tahun
  5. Masa dewasa           : 21 tahun keatas
  • Dilihat dari segi budaya atau fungsionalya maka dikenal istilah anak, remaja dan dewasa, dengan perincian sebagia berikut :
    • Golongan anak        : 0 – 12 tahun
    • Golongan remaja     : 13 – 18 tahun
    • Golongan dewasa   : 18 (21) tahun keatas
  • Usia 0-18 tahun adalah merupakan sumber daya manusia muda, 16 – 21 tahun keatas dipandang telah memiliki kematangan pribadi dan 18 (21) tahun adalah usia yang telah diperbolehkan untuk menjadi pegawai baik pemerintah maupun swasta.
  • Pengertian pemuda berdasarkan umur dan lembaga serta ruang lingkup tempat pemuda berada terdiri atas 3 katagori yaitu :
    • Siswa, usia antara 6 – 18 tahun, masih duduk di bangku sekolah.
    • Mahasiswa usia antara 18 – 25 tahun berada di perguruan tinggi dan akademi.
    • Pemuda di luar lingkungan sekolah maupun perguruan tinggi yaitu mereka yang berusia 15 – 30 tahun keatas.
  • Peran pemuda dalam bidang pembangunan dapat di bedakan menjadi 2, yaitu :
  1. Didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan lingkungan. Pemuda dalam hal ini dapat berperan sebagai penerus tradisi dengan jalan menaati tradisi yang berlaku.
  2. Didasarkan atas usaha menolak menyesuaikan diri dengan  lingkungan. Peran pemuda jenis ini dapat dirinci dalam tiga sikap, yaitu : pertama jenis pemuda “pembangkit” mereka adalah pengurai atau pembuka kejelasan dari suatu masalah sosial. Mereka secara tidak langsung mengubah masyarakat dan kebudayaan. Kedua pemuda pdelinkeun atau pemuda nakal. Mereka tidak berniat mengadakan perubahan, baik budaya maupun pada masyarakat, tetapi hanya berusaha memperoleh manfaat dari masyarakat dengan melakukan tindakan menguntungkan bagi dirinya, sekalipun dalam kenyataannya merugikan. Ketiga, pemuda radikal. Mereka berkeinginan besar untuk mengubah masyarakat dan kebudayaan lewat cara-cara radikal, revolusioner.
  • Kedudukan pemuda dalam masyarakat adalah sebagai makhluk moral, makhluk sosial. Artinya beretika, bersusila, dijadikan sebagai barometer moral kehidupan bangsa dan pengoreksi.


Sosialisasi Pemuda

  • Melalui proses sosialisasi, seorang pemuda akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Dalam hal ini sosialisasi diartikan sebagai proses yang membantu individu melalui belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya agar dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya.
  • Sosialisasi merupakan salah satu proses belajar kebudayaan dari anggota masyarakat dan hubungannya dengan sistem sosial.
  • Kedirian (self) sebagai suatu produk sosialisasi, merupakan kesadaran terhadap diri sendri dan memandang adanya pribadi orang lain di luar dirinya.
  • Kesadaran terhadap diri sendiri membuat timbulnya sebutan “aku” atau “saya” sebagai kedirian subyektif yang sulit dipelajari. Asal mula timbulnya kedirian :
    • Dalam proses sosialisasi mendapat bayangan dirinya, yaitu setelah memperhatikan cara orang lain memandang dan memperlakukan dirinya. Misalnya ia tidak disukai, tidak dihargai, tidak dipercaya, atau sebaliknya, tidak disayangi, baik budi dan dapat dipercaya.
    • Dalam proses sosialisasi juga membentuk kedirian yang ideal. Orang bersangkutan mengetahui dengan pasti apa-apa yang harus ia lakukan agar memperoleh penghargaan dari orang lain. Bentuk-bentuk kedirian ini berguna dalam meningkatkan ketaatan anak terhadap norma-norma sosial
  • Bertitik tolak dari pengertian pemuda, maka sosialisasi pemuda dimulai dari umur 10 tahun dalam lingkungan keluarga, tetangga, sekolah, dan jalur organisasi formal atau informal untuk berperan sebagai mahluk sosial, mahluk individual bagi pemuda.


    INTERNALISASI, BELAJAR DAN SPESIALISASI


  • Ketiga kata atau istilah tersebut pada dasarnya memiliki pengertian yang hampir sama. Proses berlangsungnya sama yaitu melalui interaksi sosial. istilah internasilasasi lebih ditekankan pada norma-norma individu yang menginternasilasikan norma-norma tersebut.

  • Istilah belajar ditekankan pada perubahan tingkah laku, yang semula tidak dimiliki sekarang telah dimiliki oleh seorang individu.

  • Istilah spesialisasi ditekankan pada kekhususan yang telah dimiliki oleh seorang individu, kekhususan timbul melalui proses yang agak panjang dan lama.





STUDI KASUS : ( Sikap individualis )
 

" Seminggu Koma, Balita Cina Yue Yue Meninggal "


Setelah berjuang selama lebih lebih dari seminggu, akhirnya balita Cina berusia dua tahun yang dibiarkan hampir mati di jalan usai ditabrak dua kali, menutup mata untuk selama-lamanya. Yue Yue mengembuskan napas terakhirnya akibat kegagalan organ sistemik, Jumat (21/10).
"Yue Yue meninggal karena kegagalan organ sistemik," ujar juru bicara dari rumah sakit yang menanganinya.


Yue Yue mengalami koma sejak 13 Oktober lalu. Dokter yang menanganinya sempat mengatakan bahwa sang bocah mengalami kematian otak. Sebelumnya, kondisi Yue Yue juga dikabarkan telah mengalami perkembangan. Denyut jantung Yue Yue telah stabil dan dia mampu menarik napas dan merasakan sentuhan dari tangannya. Namun, takdir berkata lain.


Insiden kecelakaan Yue Yue menuai kecaman rakyat Cina karena warga setempat mengabaikan bocah malang yang mengalami kecelakaan ini. Kabar kematian Yue Yue pun langsung menjadi topik pembicaraan di Cina. Warga Cina mengutarakan kesedihannya terhadap kematian Yue Yue. "Selamat tinggal Yue Yue, tidak ada mobil di surga," tulis seorang blogger pada situsnya.


Insiden yang mengejutkan itu tertangkap di CCTV dan telah mengejutkan jutaan orang di Cina. Banyak yang mengatakan bahwa masyarakat mereka sudah tidak bermoral. Hal ini juga memicu kemarahan global setelah melihat rekaman CCTV yang menunjukkan sekitar 18 orang berjalan dan mengemudi melewati bocah kecil yang terbaring di jalanan di Kota Foshan, Provinsi Guandong. Tak ada satu pun dari mereka yang menolong.


Baru orang ke-19 yang mau menolong, yakni seorang pemulung jalanan, Chen Xianmei. Ia datang mengampiri bocah kecil itu dan meminggirkan tubuhnya serta meminta pertolongan. "Saya tidak memikirkan apa-apa pada waktu itu, saya hanya ingin menyelamatkan gadis itu," ujar Chen.
Kedua pengemudi yang melindas Yue Yue telah ditangkap, namun mereka mengaku tidak melihat gadis kecil karena jalan yang gelap. Media Cina melaporkan bahwa salah satu pria diduga baru putus dengan pacarnya dan sedang bertelepon saat ia menabrak Yue Yue.

 Pendapat saya :

Dari artikel di atas, terlihat jelas wujud ketidakpedulian antar sesama. Dimana seorang bocah 2 tahun yang menjadi korban dari keindividualitasan para dewasa yang sama sekali tidak menaruh perhatian padanya yang saat itu nyawanya sedang berada di ujung tanduk. 18 orang yang mengabaikan gadis kecil itu bukti bahwa sudah mulai turunnya moralitas orang-orang disana. Mungkin sikap individualis menjadi penyebab ke-18 orang tersebut tidak menolong gadis malang yang tengah meregang nyawa itu. 7 menit lamanya gadis itu di biarkan terkapar di tengah jalan, 2 mobil dengan indahnya melindas bocah kecil itu, dan mereka yang melihat membiarkannya. Betapa keji manusia-manusia yang saya kira sudah cukup mengerti dengan apa yang dimaksud "peduli".
Kisah Yue Yue ini seharusnya menjadi sebuah pelajaran buat kita semua, sebagai makhluk sosial kita akan selalu membutuhkan orang lain. Kisah ini pun menunjukkan sekali betapa rasa kepedulian terhadap sesama masih sangat kurang atau bahkan sudah hilang.



Jika individualis ini terus di biarkan. Maka tidak akan ada lagi kepedulian antar sesama di dunia ini. Semua orang akan mengutamakan kepentingannya sendiri di bandingkan membantu sesama yang sedang kesulitan. Dunia yang seperti ini sudah tidak layak untuk di tempati. Karena sekali lagi, kita ini adalah makhluk-makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain untuk meneruskan hidup kita. Lagipula bukankah dunia ini akan lebih indah bila diisi dengan kepedulian penuh antar sesama makhluk hidup?? ^____^"


Biarkan hati kita tetap terbuka dan tersentuh pada hal sekecil apa pun. Biarkan mata hati kita tetap bisa memilah dan menunjukkan jalan ketika kita menemukan hal-hal semacam ini dimana pun kita berada.

Senin, 03 Oktober 2011

ILMU SOSIAL DASAR

Nama                              :  Anastasia Yunita
NPM                               :  10111703
Kelas                               :  1KA14
Mata Kuliah                     :  Ilmu Sosial Dasar
Tugas minggu ke              :  1

A.ISD Sebagai salah satu MKDU

Tujuan Instruksional Umum :
Mahasiswa memahami hakekat dan fungsi ISD dalam perguruan Tinggi

Tujuan Instruksional Kusus.
  1. menjelaskan tujuan pendidikan umum di perguruan tinggi
  2. menjelaskan 3 kemampuan yang diharapkan dihasilkan dari lulusan pendidikan tinggi
  3. menjelaskan latar belakang diberikannya ISD
  4. mahasiswa dapat menjelaskan pengertian ISD
  5. menyebutkan tujuan ISD
  6. menyebutkan 3 kelompok ilmu pengetahuan
  7. menjelaskan pengertian masalah sosial
  8. memberikan contoh masalah sosial


ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI KOMPONEN MATA KULIAH DASAR UMUM

  •  Program pendidikan umum di selenggarakan untuk menghadapi masalah-masalah dalam penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi (pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.) dan juga untuk memenuhi tuntutan masyarakat dan negara.
  • Tujuan pendidikan umum di perguruan tinggi adalah :
  1. Sebagai usaha membantu perkembangan kepribadian mahasiswa agar mampu berperan sebagai anggota masyarakat dan bangsa serta agama
  2. Untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-masalah dan kenyataan-kenyataan sosial yang timbul di dalam masyarakat Indonesia
  3. Memberikan pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mereka mampu berpikir secara interdisipliner, dan mampu memahami pikiran para ahli berbagai ilmu pengetahuan, sehingga dengan demikian memudahkan mereka berkomunikasi
  • Ilmu sosial dasar adalah salah satu mata kuliah dasar umum yang merupakan mata kuliah wajib yang diberikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Bertujuan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa untuk dapat peduli terhadap masalah – masalah sosial yang terjadi dilingkungan dan dapat memecahkan permasalahan tersebut dengan menggunakan pendekatan ilmu sosial dasar.


LATAR BELAKANG, PENGERTIAN DAN TUJUAN  ISD

Latar belakang diberikannya ISD adalah banyaknya kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan kita oleh sejumlah para cendikiawan, terutama sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan kita masih mewarisi sistem pendidikan Belanda, yaitu sistem pendidikan yang dirancang untuk
menghasilkan tenaga-tenaga terampil untuk menjadi “tukang-tukang” yang mengisi birokrasi mereka di bidang administrasi, perdagangan, teknik dan keahlian lain, dengan tujuan ekspoitasi kekayaan negara.

Sekarang pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat pengetahuan yang terdiri atas :
  1. Kemampuan akademis; adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisis, maupun berpikir logis, kritis, sitematis, dan analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternatif pemecahannya
  2. Kemampuan professional; adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini, para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.
  3. Kemampuan personal ; adalah kemampuan kepribadian. Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, dan tingkah laku, dan tindakan  yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan, serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. 
Dengan memenuhi 3 point di atas lulusan perguruan tinggi diharapkan menjadi sarjana yang cakap, ahli dalam bidang yang ditekuninya serta mau dan mampu mengabdikan keahliannya untuk kepentingan masyarakat Indonesia dan umat manusia pada umumnya.

  • Ilmu Sosial Dasar sebagai bagian dari Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) mempunyai tema pokok yaitu hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya.
    Adapun yang menjadi sasaran perhatian adalah antara lain :
  1. Berbagai kenyataan yang bersama-sama merupakan masalah sosial yang dapat ditanggapi dengan pendekatan sendiri maupun sebagai pendekatan gabungan (antar bidang)
  2. Adanya keanekaragaman golongan dan kesatuan sosial lain dalam masyarakat, yang masing-masing mempunyai kepentingan kebutuhan serta pola-pola pemikiran dan pola-pola tingkah laku sendiri, tapi juga amat banyak persamaan kepentingan kebutuhan serta persamaan dalam pola-pola pemikiran dan pola-pola tingkah laku yang menyebabkan adanya pertentangan-pertentangan maupun hubungan setia kawan dan kerja sama dalam masyarakat kita.
  • Ilmu Sosial Dasar adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi , dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan  sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya dapat menjadi lebih besar
  • Ilmu pengetahuan dikelompokkan dalam 3 kelompok besar yaitu :
    • Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.
    • Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. 
    • Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.  

 Kehidupan manusia sebagai mahluk sosial selalu dihadapkan kepada masalah sosial yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan. Yang membedakan masalah sosial dengan masalah lainnya adalah bahwa masalah sosial selalu ada kaitannya yang dekat dengan nilai-nilai moral dan pranata-pranata sosial, serta ada kaitannya dengan hubungan-hubungan manusia itu terwujud. 




 B.Penduduk, Masyarakat dan kebudayaan

Tujuan Instruksional Umum :

Mahasiswa dapat memahami dan menghayati berbagai kenyataan yang diwujudkan oleh pertumbuhan penduduk yang cepat ,Mengkaji pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap perkembangan sosial, Mengkaji hubungan antar masalah penduduk dengan perkembangan kebudayaan

Tujuan Instruksional Khusus :

  1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian penduduk
  2. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian masyarakat
  3. Mahasiswa dapat menjelaskan pegnertian kebudayaan
  4. Mahasiswa dapat menjelaskan keterkaitan antara penduduk, masyarakat dan kebudayaan
  5. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang permasalahan penduduk
  6. Mahasiswa dapat menulliskan rumusan angka kelahiran
  7. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian angka kelahiran
  8. Mahasiswa dapat menjelaskan dinamika penduduk
  9. Mahasiswa dapat menyebutkan tiga pyramid penduduk
  10. Mahasiswa dapat menjelaskan pyramid penduduk muda, pyramid penduduk tua dan pyramid penduduk stasioner
  11. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang persebaran penduduk
  12. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian rasio ketergantungan
  13. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kebudayaan
  14. Mahasiswa dapat menjelaskan 7 unsur kebudayaan
  15. Mahasiswa dapat menjelaskan  wujud kebudayaan
  16. Mahasiswa dapat menerangkan pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan
  17. Mahasiswa dapat menjelaskan 4 macam norma menurut kekuatan pengikatnya
  18. Mahasiswa dapat memberikan contoh norma-norma yang ada di masyarakat
  19. Mahasiswa dapat menjelaskan 8 pranata sosial yang ada di masyarakat
 
PENDUDUK DAN PERMASALAHANNYA

  •  Thomas Robert Malthus adalah orang pertama yang mengemukakan teori mengenai penduduk. Pada tahun 1798, Malthus mengemukakan adanya dua persoalan pokok, yaitu bahwa bahan makanan adalah penting untuk kehidupan manusia dan nafsu manusia tidak dapat ditahan. Bertitik tolak dari hal itu teori Malthus yang sangat terkenal yaitu bahwa berlipat gandanya penduduk itu menurut deret ukur, sedangkan berlipat gandanya bahan makanan menurut deret hitung, sehingga pada suatu saat akan timbul persoalan-persoalan yang berhubungan dengan penduduk.
  •  Setelah itu mulailah muncul teori-teori lain mengenai penduduk, salah satu di antaranya teori alam tentang pertumbuhan penduduk yang mengatakan manusia itu dalam kehidupannya terkait dengan alam atau daerah dimana mereka hidup. Oleh karena itu penduduk dunia itu bertambah karena kelahiran lebih besar dari kematian, sehingga tingkat kelahiran lebih besar dari tingkat kematian. Ini disebabkan karena manusia sebagai mahluk hidup akan selalu berusaha agar mempunyai keturunan dan memperjuangkan hidupnya untuk dapat hidup panjang (berumur panjang).
  • Dinamika penduduk menunjukkan adanya factor perubahan dalam hal jumlah penduduk yang disebabkan oleh adanya pertumbuhan penduduk. 
  • Pertambahan penduduk di sebabkan oleh 4 unsur, yaitu unsur lahir, mati, datang dan pergi. Karena keempat unsur tersebut maka pertambahan penduduk  dapat dihutung dengan cara : pertambahan penduduk = ( lahir – mati) + ( datang – pergi ).
  •   Pertambahan penduduk alami karena diperoleh dari selisih kelahiran dan kematian . Unsur penentu dalam pertambahan penduduk adalah tingkat fertilitas dan mortalitas.  
  • Fertilitas adalah tingkat pertambahan anak yang dihitung dari jumlah kelahiran setiap seribu penduduk dalam satu tahun
  • Tingkat kelahiran yang dihitung dari kelahiran perseribu penduduk dalam satu tahun merupakan kelahiran secara kasar, sering disebut Crude birth Rate (CBR).
  • Faktor kedua mempengaruhi pertumbuhan penduduk ialah mortalitas atau tingkat kematian secara kasar disebut Crude Date Rate (CDR), yaitu jumlah kematian pertahun perseribu penduduk.
  • Untuk memproyeksikan penduduk dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut :

    Pn = (1 + r) n x  Po
    Pn = jumlah penduduk yang  dicari pada tahun tertentu (proyeksi penduduk)
     r = tingkat pertumbuhan penduduk dalam prosen
     n  = jumlah dari tahun yang akan diketahui 
    Po = jumlah penduduk yang diketahui apa tahun dasar 
  • Komposisi penduduk suatu Negara dapat dibagi menurut komposisi tertentu, misalnya komposisi penduduk menurut umur, menurut tingkat pendidikan, menurut pekerjaan dan sebagainya.   
  • Dengan mengetahui komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin, dapta disusun/dibuat apa yang disebut piramida penduduk, yaitu grafik susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin pada saat tertentu dalam bentuk piramid.  
  • Berdasarkan komposisinya piramida penduduk dibedakan atas :
    Penduduk muda yaitu penduduk dalam pertumbuhan, alasannya lebih besar dan ujungnya runcing, jumlah kelahiran lebih besar dari jumlah kematian
    Bentuk piramida stasioner, disini keadaan penduduk usia muda, usia dewasa dan lanjut usia seimbang, pyramid penduduk stasioner ini merupakan idealnya keadaan penduduk suatu Negara
    Piramida penduduk tua, yaitu piramida pendduk yang menggambarkan penduduk dalam kemunduran, pyramid ini menunjukkan bahwa penduduk usia muda jumlanya lebih kecil dibandingkan dengan penduduk dewasa, hal ini menjadi masalah karena jika ini berjalan terus menerus memungkinkan penduduk akan menjadi musnah karena kehabisan.
  • Persebaran penduduk terjadi akibat kecenderungan manusia yang memilih lahan subur untuk di jadikan tempat tinggal. Hal ini sudah terjadi sejak masa purba. Karena itu daerah subur ini yang nantinya akan berubah menjadi perkotaan.
  • Selo Soemardjan merumuskan kebudayaan adalah semua hasil dari  karya, rasa dan cipta masyarakat.
  • Kebudayaan itu merupakan keseluruhan dari pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial, yang digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan yang dihadapi, untuk memenuhi segala kebutuhannya serta mendorong terwujudnya kelakuan manusia itu sendiri.
  • 7 unsur kebudayaan :
  1. Unsur religi
  2. Sistem kemasyarakatan
  3. Sistem peralatan
  4. Sistem mata pencaharian hidup
  5. Sistem bahasa
  6. Sistem pengetahuan
  7. Seni
  • Tidak ada kebudayaan yang statis, setiap perubahan kebudayaan mempunyai dinamika, mengalami perubahan. Perubahan itu akibat dari perubahan masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan tersebut.
  • Kebudayaan agama : Indonesia sendiri seumur hidupnya hingga saat ini telah di masuki 4 macam agama yang berhasil berkembang pesat dan tumbuh bersamaan secara kekeluargaan.
  • Hindu dan Budha merupakan agama yang pertama kali masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan. Hal itu terjadi pada abad ke 3-4. Islam menyusul setelahnya tepat di abad ke 15, dan mendapatkan sambutan baik dari masyarakat di negara kita karena memiliki tujuan yang sejalan dengan keinginan masyarakat.
  • Masuknya agama Kristen dan Khatolik menandai masuknya budaya barat di Indonesia. Di mulai dari datangnya Belanda ke negara ini, Kristen dan Khatolik pun mulai menyiarkan kepercayaan mereka di indonesia dan mendapat banyak sambutan baik di kalangan masyarakat terutama di Irian jaya, maluku tengah dan selatan, sulawesi utara dan tengah, nusa tenggara timur dan pedalam kalimantan. 
  • Kebudayaan merupakan ciri suatu bangsa atau negara. Karena dari kebudayaannya lah kita bisa menilai bagaimana kepribadian bangsa tersebut.
  • Pranata sosial adalah sesuatu yang mengandung pengertian perihal adanya norma-norma dan peraturan-peraturan tertentu.
  • Dr. Koentjaraningrat  membagi lembaga sosial/pranata-pranata kemasyarakatan menjadi 8 macam  yaitu :
  1. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan atau domestic institutions
  2. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup ( economic institutions)
  3. Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia (scientific institution)
  4. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan pendidikan (educational institutions)
  5. Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah, menyatakan rasa keindahan dan rekreasi (aesthetic anda recreational institutions)
  6. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan atau alam gaib (religius institutions)
  7. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mengatur kehidupan berkelompok atau bernegara (political institutios)
  8. Pranata yang bertujuan mengurus kebutuhan jasmaniah manusia (cosmetic institutions)
  • Fungsi Pranata Sosial/lembaga kemasyarakatan , diantaranya adalah :
    - Memberi pedoman kepada anggota masyarakat cara bertingkahlaku/bersikap dalam menghadapi masalah di dalam masyarakat.
    - Menjaga keutuhan dari masyarakat yang bersangkutan.
    - memberi pegangan dalam mengadakan pengendalian sosial (social control).
      

STUDI KASUS : 

Memaknai Pudarnya Kebudayaan Bangsa Indonesia

Indonesia merupakan negara yang dapat dikatakan sebagai negara yang kaya akan budayanya, dengan memiliki keragaman yang cukup bervariasi, dapat digunakan sebagai penambah indahnya khasanah sebuah negara. Akan tetapi, mampukah Indonesia pada jaman sekarang tetap mempertahankan integritas kebudayaannya ?

Apabila di ulang kembali berbagai peristiwa yang terjadi, banyak kebudayaan Indonesia yang telah di caplok oleh negara – negara lain. Hal ini dapat membuktikan dengan jelas bahwa belum adanya kekuatan hukum yang kuat yang dimiliki oleh bangsa Indonesia tentang kebudayaannya. Sehingga akan menyebabkan kemudahan bagi bangsa lain untuk mengambil dan mengakuinya.

Bukan hanya itu saja, kemajuan teknologi informasi pada masa sekarang ini telah cepatnya merubah kebudayaan Indonesia menjadi kian merosot. Sehingga menimbulkan berbagai opini yang tidak jelas, yang nantinya akan melahirkan sebuah kebingungan di tengah – tengah berbagai perubahan yang berlangsung begitu rumitnya dan membuat pusing bagi masyarakatnya sendiri.

Dan yang lebih memprihatinkan lagi, banyak kesenian dan bahasa Nusantara yang dianggap sebagai ekspresi dari bangsa Indonesia akan terancam mati. Sejumlah warisan budaya yang ditinggalkan oleh nenek moyang sendiri telah hilang entah kemana. Padahal warisan budaya tersebut memiliki nilai tinggi dalam membantu keterpurukan bangsa Indonesia pada jaman sekarang.

Sungguh ironis memang apabila ditelaah lebih jauh lagi. Akan tetapi, kita tidak hanya mengeluh dan menonton saja. Sebagai warga negara yang baik, mesti mampu menerapkan dan memberikan contoh kepada anak cucu nantinya, agar kebudayaan yang telah diwariskan secara turun temurun akan tetap ada dan senantiasa menjadi salah satu harta berharga milik bangsa Indonesia yang tidak akan pernah punah.
      
sumber : http://novantri.blogspot.com/2008/07/memaknai-pudarnya-kebudayaan-bangsa.html

TANGGAPAN SAYA :

    Menurut saya apa yang penulis ungkapkan di atas merupakan hal yang benar. Kenyataan yang harus kita terima adalah Indonesia -baik pemerintah ataupun masyarakat- banyak yang tidak peduli akan budayanya sendiri. Remaja-remaja yang seharunya menjadi tonggak utama dalam kelanjutan pelestarian budaya negara sendiri malah lebih banyak yang memilih untuk menganut budaya luar. Tidak adanya rasa prihatin dari berbagai pihak ini lah yang nantinya akan berdampak pada semakin pudarnya kebudayaan di Indonesia.
Kehilangan kebudayaan sama saja kehilangan jati diri bangsa, suatu bangsa yang tanpa jati diri akan dengan mudah di pecah belah dan di rebut oleh negara lain. Apalagi Indonesia termasuk negara dengan kekayaan alam yang melimpah, tentu saja ini semakin menarik perhatian negara lain. 
    Jadi saya menghimbau untuk seluruh masyarakat Indonesia. Mulailah peduli pada kebudayaan bangsa sendiri, jangan kita biarkan jati diri bangsa kita ini perlahan memudar dan akhirnya nanti menghilang. Berawal dari rasa peduli maka rasa untuk melindungi akan tumbuh. Dengan tumbuhnya rasa ingin melindungi maka kita tidak akan membiarkan budaya kita itu hilang. Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dari pertama kali negara ini terbentuk. Negara yang sudah terkenal dengan keragaman budaya dan adat istiadatnya. Akankah kita biarkan itu berubah? Menjadikan Indonesia sebuah negara yang tanpa budaya dan lebih memilih mengikuti budaya negara lain? Saya yakin kita tidak mau seperti itu. Kita memiliki jati diri bangsa sendiri yang berbeda dengan negara dan bangsa lain. Maka dari itu kita jaga bersama agar jati diri itu tetap ada hingga cucu dan cicit kita nanti. 
"MARI KITA LESTARIKAN BUDAYA BANGSA"